Puruk Cahu- Hasil Real Madrid melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan Juventus dengan skor tipis 1-0 di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Amerika Serikat. Kemenangan tunggal Los Blancos dicetak oleh Gonzalo Garcia melalui sundulan tajam pada menit ke-53, memanfaatkan umpan silang presisi Trent Alexander-Arnold.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Madrid sekaligus mengakhiri perjalanan Juventus di turnamen bergengsi antarklub ini. Juventus, yang dijuluki “Nyonya Tua”, harus pulang lebih awal setelah gagal menembus pertahanan solid Los Merengues.
Babak Perta ma: Dominasi Madrid, Juventus Bertahan
Sejak menit awal, Hasil Real Madrid langsung menunjukkan intensitas tinggi. Vinicius Junior menjadi ancaman pertama lewat tembakan jarak jauh, namun masih bisa diamankan kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Jude Bellingham hampir membuka skor pada menit ke-30 setelah tembakannya nyaris melesak ke gawang, tetapi Daniele Rugani berhasil menyapu bola di garis gawang. Juventus sendiri lebih banyak mengandalkan serangan balik, dengan Randal Kolo Muani sempat mencoba mengecoh Thibaut Courtois lewat chip ball, tetapi bola melambung tipis di atas mistar.
Lini tengah Madrid yang diisi Federico Valverde dan Luka Modric tampil sangat dominan, mengontrol alur permainan dan membatasi ruang gerak pemain Juventus. Namun, ketajaman di lini depan masih kurang, sehingga skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Babak Kedua Garcia Pecah Kebuntuan, Juventus Tak Mampu Bangkit
Memasuki babak kedua, Madrid semakin agresif. Hanya delapan menit setelah restart, Gonzalo Garcia akhirnya mencetak gol pembuka. Trent Alexander-Arnold memberikan umpan silang sempurna dari sisi kanan, dan Garcia menyambutnya dengan sundulan keras ke pojok kanan bawah gawang Juventus. Di Gregorio tak berkutik, 1-0 untuk Madrid!
Baca Juga: Monster Gol dari Jepang Siap Teror Barito Putera, PSS, Deltras Hingga Persipura di Liga 2 2025/2026
Juventus mencoba membalas. Francisco Conceicao dan Kolo Muani bergantian mengancam, tetapi Courtois tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting. Di sisi lain, Valverde nyaris menggandakan keunggulan lewat tendangan salto spektakuler, tapi sekali lagi Di Gregorio menjadi penghalang.
Pelatih Madrid kemudian melakukan rotasi dengan memasukkan Kylian Mbappe menggantikan Garcia pada menit ke-68. Kehadiran Mbappe langsung memberi dampak, dengan pergerakan cepatnya di sayap kiri hampir menghasilkan gol kedua. Arda Guler juga mendapat peluang emas, namun tembakannya masih bisa diantisipasi bek Juventus.
Di menit terakhir, Juventus sempat menuntut penalti setelah Kolo Muani terjatuh di kotak terlarang, tetapi wasit menilai tidak ada pelanggaran. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 bertahan, mengantarkan Madrid ke perempat final.
Madrid Lebih Efisien, Juventus Kurang Kreatif
Real Madrid tampil lebih matang dalam menguasai pertandingan. Dominasi di lini tengah berhasil memutus aliran serangan Juventus, sementara Alexander-Arnold dan Garcia menjadi pahlawan di lini serang.
Juventus sendiri terlalu defensif dan kurang kreatif di lini tengah. Ketergantungan pada serangan balik melalui Kolo Muani dan Conceicao tidak cukup untuk menembus pertahanan Madrid yang dijaga ketat Rudiger dan Tchouameni.
Pemain Kunci:
-
Gonzalo Garcia (Real Madrid): Pencetak gol kemenangan sekaligus pemain paling aktif di lini depan.
-
Trent Alexander-Arnold (Real Madrid): Umpan silangnya menghasilkan gol sekaligus terus mengancam dari sisi kanan.
-
Michele Di Gregorio (Juventus): Kiper terbaik Juventus dengan beberapa penyelamatan penting.
-
Randal Kolo Muani (Juventus): Ancaman terbesar Juventus, tetapi kurang mendapat dukungan.
Jalan ke Perempat FinalHasil Real Madrid vs Dortmund/Monterrey
Dengan kemenangan ini, Real Madrid akan menghadapi pemenang pertandingan Borussia Dortmund vs Monterrey di babak perempat final. Jika terus tampil solid seperti ini, Los Blancos berpeluang besar mempertahankan gelar juara Piala Dunia Antarklub.
Sementara Juventus harus pulang dengan kepala tertunduk. Masih banyak pekerjaan rumah bagi Massimiliano Allegri untuk meningkatkan performa tim, terutama dalam hal kreativitas serangan.
