Inews Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau menegaskan arah pembangunan daerah akan diselaraskan dengan potensi lokal yang dimiliki. Langkah ini dianggap strategis agar setiap program pembangunan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Fokus pada Potensi Unggulan Daerah
Bupati Pulang Pisau menjelaskan, Pulang Pisau memiliki beragam potensi yang bisa menjadi motor penggerak pembangunan, mulai dari sektor pertanian, perikanan, perkebunan, hingga pariwisata. Potensi inilah yang akan menjadi fokus dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun program kerja tahunan.
“Pembangunan harus berbasis pada kekuatan daerah. Pertanian, perikanan, dan pariwisata kita sangat menjanjikan. Jika dikelola serius, hasilnya akan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Pertanian dan Perikanan Jadi Prioritas
Kabupaten Pulang Pisau dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Lahan pertanian yang luas dan hasil panen padi yang signifikan menjadikan sektor ini prioritas utama. Selain itu, potensi perikanan, baik tangkap maupun budidaya, juga menjadi salah satu tumpuan pembangunan ekonomi masyarakat.
Pemkab berkomitmen memperkuat infrastruktur pendukung, mulai dari irigasi, akses jalan pertanian, hingga fasilitas pasar agar produk lokal lebih mudah dipasarkan.
Pengembangan Pariwisata Lokal
Selain sektor pangan, Pulang Pisau juga memiliki daya tarik wisata alam dan budaya yang potensial. Pemkab berencana mengembangkan kawasan wisata berbasis kearifan lokal dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Negara kuasai 321,07 ha lahan tambang ilegal dari pengelola nakal
“Kami ingin wisata Pulang Pisau bukan hanya menghadirkan hiburan, tapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambah Bupati.
Sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Swasta
Dalam menjalankan program pembangunan, Pemkab Pulang Pisau tidak berjalan sendiri. Dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, serta keterlibatan pihak swasta, menjadi salah satu strategi penting. Melalui skema kerja sama, investasi diharapkan bisa masuk untuk mempercepat pembangunan di sektor-sektor unggulan.
Partisipasi Masyarakat
Pemkab juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat. Setiap kebijakan pembangunan akan melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan agar sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.
“Kita ingin masyarakat bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga pelaku sekaligus penerima manfaat dari pembangunan,” jelasnya.
Penutup
Dengan menyesuaikan arah pembangunan pada potensi daerah, Pemkab Pulang Pisau berharap dapat menciptakan pembangunan yang lebih terarah, berkelanjutan, dan memberi dampak nyata. Harapan besar dititipkan agar strategi ini mampu memperkuat ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Pulang Pisau.
