Inews Puruk Cahu – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi melaporkan perkembangan persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 kepada Kantor Staf Presiden (KSP). Dalam pertemuan tersebut, PWI menyampaikan berbagai agenda yang akan digelar serta menyampaikan harapan besar agar Presiden Republik Indonesia hadir langsung pada perayaan HPN tahun depan.
PWI Sampaikan Persiapan ke KSP
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, menyampaikan bahwa pihaknya terus mematangkan agenda HPN 2026 yang rencananya akan diselenggarakan di salah satu provinsi di Indonesia. Pertemuan dengan KSP disebut menjadi langkah penting untuk memastikan dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan acara tahunan insan pers tersebut.
“HPN bukan hanya sekadar perayaan, tetapi momentum penting untuk menguatkan peran pers dalam pembangunan bangsa. Karena itu, kami melaporkan langsung kepada KSP mengenai progres persiapan dan dukungan yang dibutuhkan,” ujar Atal.
Dorong Kehadiran Presiden
Dalam kesempatan itu, PWI Pusat secara khusus menyampaikan harapan agar Presiden Prabowo Subianto berkenan hadir dalam puncak peringatan HPN 2026. Kehadiran Presiden, menurut Atal, akan menjadi bentuk penghargaan sekaligus pengakuan terhadap kontribusi pers bagi demokrasi dan pembangunan nasional.
“Kami sangat berharap Bapak Presiden bisa hadir langsung dalam perayaan HPN mendatang. Kehadiran beliau tentu akan menjadi semangat dan kebanggaan tersendiri bagi insan pers di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Jaksa Agung akan sikat Jaksa main proyek pemerintah
Dukungan Pemerintah Diharapkan
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Juri Ardiantoro, yang menerima rombongan PWI menyambut baik laporan tersebut. Menurutnya, pemerintah memahami pentingnya peran pers dan akan berupaya memberikan dukungan agar penyelenggaraan HPN berjalan lancar.
“Kami di KSP mencatat semua usulan dari PWI. Dukungan pemerintah tentu akan diberikan sesuai dengan kapasitas, terutama karena HPN ini menjadi agenda nasional yang membawa nama baik Indonesia,” ujar Juri.
HPN Sebagai Momentum Kolaborasi
Selain puncak perayaan, PWI Pusat juga menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan seperti seminar, diskusi nasional, pelatihan jurnalistik, hingga pameran media. Semua kegiatan tersebut diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pers, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“HPN harus menjadi ruang untuk mempertemukan semua pemangku kepentingan, agar pers semakin berdaya dalam menyuarakan kepentingan publik sekaligus ikut mendorong pembangunan daerah dan nasional,” jelas Atal.
Harapan Insan Pers
Sejumlah wartawan yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa HPN tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan sarana refleksi. Isu-isu penting seperti kebebasan pers, perlindungan wartawan, transformasi digital media, hingga tantangan hoaks akan menjadi topik pembahasan utama dalam forum tersebut.
Dengan semakin dekatnya HPN 2026, PWI Pusat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perayaan yang bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna. Dukungan pemerintah, terutama kehadiran Presiden, diharapkan mampu