Puruk Cahu – Warga Kompleks Kalingu, Kota Palangka Raya, dibuat geger setelah aksi pencurian borongan terjadi di salah satu rumah warga. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu berhasil membawa kabur berbagai barang rumah tangga, mulai dari mesin cuci hingga karpet. Kejadian ini menambah daftar kasus kriminalitas yang kian meresahkan masyarakat ibu kota Kalimantan Tengah.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pencurian diketahui pertama kali pada Senin pagi (2/9/2025), ketika pemilik rumah, Siti Aminah (43), baru kembali dari mudik ke kampung halaman. Begitu membuka pintu rumah, ia terkejut mendapati isi rumah berantakan dan banyak perabotan hilang.
“Mesin cuci, kipas angin, karpet, sampai barang-barang kecil di dapur tidak ada lagi. Seperti diborong sekaligus. Kami benar-benar kaget dan trauma,” ujar Siti saat ditemui di lokasi.
Ia menduga pelaku memanfaatkan kondisi rumah kosong selama beberapa hari. Diduga, pencuri masuk dengan cara merusak pintu belakang rumah yang ditemukan dalam keadaan terbuka paksa.
Barang-Barang yang Hilang
Dari laporan yang diterima pihak kepolisian, sejumlah barang yang hilang antara lain:
-
1 unit mesin cuci otomatis
-
2 buah kipas angin
-
1 buah karpet besar
-
1 tabung gas elpiji 12 kg
-
Peralatan dapur dan beberapa barang elektronik kecil
Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. “Bukan hanya soal nilai materi, tapi rasa aman kami juga ikut hilang,” tutur Siti dengan nada kecewa.

Baca juga: Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo: Maulid Nabi Momentum Perkuat Persatuan dan Kepedulian Sosial
Respon Polisi
Kepolisian Sektor (Polsek) Pahandut segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.
“Kami sudah mengamankan sejumlah bukti dan sedang mendalami rekaman CCTV dari rumah tetangga yang mengarah ke jalan masuk kompleks. Mudah-mudahan bisa segera mengidentifikasi pelaku,” ungkap Kapolsek Pahandut, Kompol Dedi Prasetyo.
Warga Minta Keamanan Diperketat
Aksi pencurian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Kompleks Kalingu. Mereka menilai keamanan lingkungan perlu ditingkatkan. Ketua RT setempat, H. Ramli, menyebut sudah beberapa kali terjadi kasus serupa meski skalanya berbeda.
“Beberapa bulan lalu ada motor hilang, sekarang perabot rumah tangga diangkut sekaligus. Kami minta aparat dan warga lebih aktif menjaga lingkungan. Pos ronda harus dihidupkan lagi,” tegasnya.
Penutup
Kasus maling borongan di Kompleks Kalingu menjadi peringatan bahwa kewaspadaan masyarakat terhadap tindak kriminal harus lebih ditingkatkan. Sementara polisi terus memburu pelaku, warga berharap keamanan lingkungan bisa diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.















