Puruk Cahu- Monster Gol dari Jepang Siap Teror Barito Putera, PSS, Deltras Hingga Persipura di Liga 2 musim 2025/2026, resmi akan bergulir pada Sabtu, 6 September 2025. Berselang sekitar sebulan setelah Liga 1 2025/2026 dimulai, kompetisi ini kembali mempersembahkan persaingan sengit antar klub yang berambisi promosi ke kasta tertinggi.
Sebanyak 20 tim peserta akan dibagi ke dalam dua grup (Barat dan Timur), dengan sistem kompetisi yang semakin menantang:
-
Peringkat 1 masing-masing grup promosi langsung ke Liga 1 dan bertemu di final.
-
Peringkat 2 bertarung di play-off untuk memperebutkan tiket promosi ketiga.
-
Peringkat 10 degradasi otomatis ke Liga 3.
-
Peringkat 9 bermain di play-off degradasi.
Dengan sistem kompetisi yang semakin ketat, klub-klub peserta pun berlomba-lomba memperkuat skuat. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Persiba Balikpapan, yang baru saja mendatangkan “Monster Gol” asal Jepang, Takumu Nishihara (32).
Takumu Nishihara: Top Skor Liga Laos yang Siap Guncang Liga 2
Takumu Nishihara bukanlah nama asing di kancah sepak bola Asia Tenggara. Striker berpostur 178 cm ini baru saja meraih gelar Top Skor Liga Laos 2024/2025 dengan raihan 28 gol dan 1 assist untuk Young Elephants FC.
Tak hanya itu, Nishihara juga empat kali dinobatkan sebagai Player of the Match, membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pencetak gol, tapi juga pengaruh besar dalam permainan tim. Kini, dengan bergabungnya dia ke Persiba Balikpapan, ancaman serius mengintai para bek di Grup Timur Liga 2.
Ancaman Nyata untuk Barito Putera, PSS, Deltras, dan Persipura
Berdasarkan prediksi, Grup Timur Liga 2 2025/2026 kemungkinan besar akan diisi oleh:
-
Barito Putera
-
Persiba Balikpapan
-
Deltras FC
-
Persela Lamongan
-
Persekat Tegal
-
Persiku Kudus
-
PSIS Semarang
-
PSS Sleman
-
Persipal Palu
-
Persipura Jayapura
Artinya, Nishihara akan berhadapan dengan pertahanan-pertahanan tangguh seperti:
-
Barito Putera yang kini dilatih Stefano “Teco” Cugurra dan diperkuat trio Brasil (Murilo Mendes, Lucas Morelatto, Renan Alves) plus striker Nikaragua, Jaime Moreno.
-
PSS Sleman yang selalu menjadi kandidat kuat promosi.
-
Deltras FC dengan strategi permainan cepatnya.
-
Persipura Jayapura yang dikenal sebagai tim dengan mental tempur tinggi.
Jika Nishihara bisa mengulangi performa gemilangnya di Laos, bukan tidak mungkin Persiba Balikpapan akan menjadi dark horse promosi sekaligus penghancur mimpi klub-klub besar.

Baca Juga: Menteri PU Lakukan Evaluasi Menyeluruh Usai OTT KPK di Sumut Upaya Tekan Biaya Tinggi Pembangunan
Liga 2 2025/2026: Lebih Kompetitif dengan Kehadiran VAR dan Pelatih Top
Musim ini, Liga 2 akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee) secara penuh, setelah sebelumnya diujicobakan di partai final dan perebutan tempat ketiga musim lalu. Hal ini semakin menegaskan profesionalisme kompetisi yang semakin berkembang.
Selain itu, kehadiran pelatih sekelas Teco di Barito Putera juga menjadi bukti bahwa Liga 2 bukan lagi ajang “buangan” bagi pelatih dan pemain. Ambisi besar klub-klub peserta membuat kompetisi ini semakin menarik untuk diikuti.
Grup Timur juga akan menghadirkan beberapa laga derbi yang memanas:
-
Derbi Jatim: Persela Lamongan vs Deltras FC
-
Derbi Jateng: PSIS Semarang vs Persiku Kudus
-
Derbi Borneo: Barito Putera vs Persiba Balikpapan
Khusus Derbi Borneo, rivalitas Barito Putera vs Persiba Balikpapan akan menjadi lanjutan dari Derbi Papadaan yang sebelumnya diisi oleh Barito vs Borneo FC. Dengan tambahan kekuatan seperti Nishihara, laga ini diprediksi akan berlangsung sengit.